Senin, 25 Februari 2013

Mentan Dukung KPK Usut Kasus Kuota Daging Impor


Jakarta –  Menteri Pertanian, Dr. Ir. Suswono, MMA mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengusut kasus kuota daging impor di Indonesia. Hal ini terkait dengan penangkapan KPK terhadap beberapa orang yang diduga terkait dengan proyek korupsi kuota impor daging di Kementerian Pertanian.
 
"Tentu kalau menangkap kan ada dasarnya. Makanya tentu sesegera mungkin diproses hukum," kata Mentan di Kanpus Kementan pada Rabu, (30/1/ 2013).
 
Pada kesempatan tersebut, Mentan meminta agar KPK membuka kasus dugaan suap proyek kuota impor secara lebih gamblang. "Artinya, KPK sudah punya alat bukti,kan. Nah, jadi saya dukung penuh. Justru saya minta dibuka seluas-luasnya," katanya.
 
Terkait dengan pemberitaan yang mengaitkan penangkapan KPK dengan dirinya, Mentan menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak tahu dan tidak terlibat. "Tidak, saya tidak terlibat. Kemarin saya rapat di sini, ada rapim. Saya juga bekerja profesional. Silakan saja tanya pada dirjen-dirjen di sini," katanya.
 
Lebih lanjut Mentan mengatakan bahwa dia selalu bersikap profesional dalam berhubungan dengan importir. "Saya bahkan sudah bilang ke Dirjen. Importir yang mau menjual surat dicoret saja. Importir harus betul-betul mereka yang menjadi pelaku usaha yang benar dan memenuhi syarat," katanya.
 
Seperti diketahui KPK menangkap tiga orang saat melakukan transaksi suap di Hotel Le Maridien Jakarta. Selain itu KPK juga melakukan penggeledahan di kantor salah satu importir daging yakni PT Indoguna Utama
 
Sumber: Biro Umum dan Humas
http://www.deptan.go.id/news/detail.php?id=1082;

Sabtu, 23 Februari 2013

IPK TINGGI VS ORGANISASI MAHASISWA

Banyak orang menganggap menjadi seorang mahasiswa adalah sesuatu yang membanggakan., karena menjadi mahasiswa bagi sebagian masyarakat berpendapat bahwa mereka adalah orang yang cerdas, berpendiddikan, mempunyai pola pikir yang lebih maju, dan mapan berasal dari lingkungan berada. Namun disisi lain ada pula yang berpendapat mahasiswa yang kuliah di sebuah Perguruan Tinggi Negeri (PTN / Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ternama baru bisa dikatakan mahasiswa yang mempunyai kemampuan lebih dan kecerdasannya dapat bersaing setelah lulus mendapat gelar nanti. Tapi bagi masyarakat yang berpikir anak mereka harus kuliah meskipun tidak di perguruan tinggi ternama, mereka berpikir sebuah perguruan tinggi ternama bukanlah jaminan bagi anak mereka untuk mendapatkan pekerjaan denagn mudah.Bagi mereka apabila anak mereka memang mempunyai potensi maka mereka akan sukses. Dilihat dari fenomena ini apakah seorang mahasiswa yang mempunyai IPK tinggi atau organisasi mahasiswa, mana yang lebih berguna? Hal ini cukup beralasan mengingat bahwa ada mahasiswa yanglebih mementingkan nialia yang sempurna sehingga di akhir semester mereka mendapatkan IPK tinggi dan memuaskan dan konon itu dapat menguntungkan bagi mahasiswa itu sendiri ketika melamar pekerjaan. IPK kadang menjadi momok yamg menyeramkan ketika seorang mahasiswa yang mempunyai tingkat kecerdasan dan kemampuan yang pas-pasan., karena mereka harus mengulang salah satu mata kuliah yang dianggap gagal dalam mendapatkan nilai yang baik/sempurna, ini merupakan salah satu alasan kenapa mahasiswa tidak lulus tepat pada waktu kelulusan yang telah ditentukan.
Akan tetapi bagi mahasiswa yang berpikir bahwa IPK tinggi bukan jaminan sukses didunia kerja, melainkan seorang mahasiswa juga harus bisa berorganisasi sebagai bekal mereka kelak dalam menghadapi dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat. Setidaknya mereka pernah mengenal bagaimana cara kerja didalam suatu organisai. Melalui organisasi mahasiswa, mereka dapat berlatih dalam dunia politik, seni, ekonomi dan sosial. mempunyai pengalaman membuat struktur organisasi serta pengalamn memimpin dan dipimpin.
Oraginisasi mahasiswa dibentuk bukan tanpa alasan, organisasi mahasiswa didirikan dalam rangka mengembangkan potensi diri kearah perluasan wawasan, peningkatan cendikiawan dan pengembangan potensi mahasiswa yang mempunyai bakat atau potensi tependam. Hal ini bisa dianggap sebagai pemanasan sebelum mereka terjun langsung ke dunia kerja yang nantinya juga menuntut mereka untuk masuk dalam sebuah organisasi.
Memang dalam hal ini organisasi mahasiswa dianggap tidak mempunyai peranan penting didalam perkuliahan di kelas, tapi disisi lain ini berguna dan melatih mental mereka untuk beropini, berdebat dengan orang lain serta mempunyai pengalaman dalam bergaya bicara yang baik dalam mengahadapi lawan bicara. Menurut kenyataan yang ada mahasiswa yang telah terjun dalam dunia organisasi pasti mental mereka lebih berani dan tidak canggung untuk kritis dan mengeluarkan pendapat maju didepan audience,sealin itu sedikit banyak kita berlatih untuk bertanggug jawab moral kepada orang lain, didalam perkuliahan juga sedikit banyak menuntut mahasiswa untuk kritis dalam pelajaran serta berpendapat mengeluarkan argumen-argumen yang ada. Kita tidak hanya pasif dalam mendapatkan ilmu pengetahuan tapi kita juga berlatih memecahkan masalah sendiri. Ini merupakan pengalaman yang berharga yang tidak ternilai harganya karena sedikit banyak kita telah terbiasa dan mempunyai mental yang kuat menghadapi kenyataan, tahu cara kerja organisasi hingga manifestasi penyiapan diri untuk menjadi agents of change setelah menyelesaikan studi dan kembali kemasyrakat.
Memang IPK tinggi merupakan syarat mutlak bagi seorang mahasiswa karena seorang mahasiswa bisa dikatakan berhasil dan menguasai bidangnya apabila mereka lulus dengan hasil yang memuaskan selama menyelesaikan studinya bertahun tahun. Namun apakah langsung berpuas diri dengan IPK yang tinggi jika tidak ada bekal pengalaman nyata berorganisasi serta pelatihan mental yang cukup dalam menghadapi kehidupan bermasyrakat. Bagaimanapun juga, kita yang melakukan tugas tersebut sebagai seorang mahasiswa. Apakah kita harus memilih mana yang lebih berguna kelak. Setidaknya kita bisa menyimpulkan sendiri apakah dengan bergabung di organisasi mahasiswa kita dapat melatih mental kita, dan apabila kita memilih IPK tinggi lebih penting sebagai bekal di dunia kerja. Itu semua kembali kepada diri kita dalam mengambil keputusan yang terbaik dalam kehidupan kita.

Rabu, 20 Februari 2013

PROGJA PSDM 2012-2013


PROGRAM KERJA DIVISI PSDM
HIMPUNAN MAHASISWA AGROTEKNOLOGI
PERIODE 2012-2013


BAB 1

PENDAHULUAN


SALAM AGROTEKNOLOGI....
SALAM SATU CINTA.....
Kesempatan untuk berkarya dalam membangun serta menciptakan kreatifitas himagrotek yang bermanfaat untuk masa depan, oleh karena itu divisi PSDM berusaha untuk memberikan pelayanan semaksimal mungkin, dengan tujuan terciptanya kader-kader himagrotek yang bermoral serta berprestasi.

I.a
SDM BIDANG

Nama
Jurusan/Angkatan
Ketua             : Sulistia Ningsih
Kaderisasi      :
1.      Sutarno
2.      Sasika Rani
3.      Nizari Mutharom
4.      Hasan Basri
5.      Andre Winasco.H.N
Keprofesian    :
1.      Syamsul Arifin
2.      Dianti Widia.N
3.      Darwin
Agroteknologi/2010

Agroteknologi/2010
Agroteknologi/2010
Agroteknologi/2011
Agroteknologi/2010
Agroteknologi/2010

Agroteknologi/2010
Agroteknologi/2010
Agroteknologi/2011

I.b
Ruang Lingkup Kerja
1.      Membina dan mengembangkan potensi sumber daya mahasiswa Agroteknologi
2.      Meningkatkan kreatifitas dan menghasilkan kader-kader agroteknologi yang bermoral serta berprestasi.

I.c
SWOT

Strenght : Tingginya semangat pengurus dalam memajukan  Himagrotek
Weakness : Himagrotek terbilang organisasi baru, sulit untuk memulai program kerja agar visi misi dapat terlaksana dengan optimal
Opportunity : Adanya dukungan dari birokrat kampus Pertanian.
Treathment : ketidak pahaman/kurang mengertinya mahasiswa terhadap pentingnya pengembangan potensi sumber daya mahasiswa.

I.d
TARGET

Internal
Eksternal
Mampu menghasilkan mahasiswa yang memiliki kepedulian tinggi terhadap Himagrotek, serta menghasilkan kader-kader yang bermoral serta berprestasi.
Mampu menjalin kerjasama dengan UKM lain dalam pengembangan potensi sumber daya mahasiswa.

I.e
MOTTO
Bersama itu pasti lebih baik

BAB II

PROGRAM KERJA
II.1
Program Unggulan
1.a
Nama Kegiatan
PENGMAS (pengabdian masyarakat)
Latar Belakang
HIMAGROTEK ingin meningkatkan serta mengaplikasikan ilmu di lingkungan masyarakat.
Deskripsi Kegiatan
Penyuluhan tentang pertanian, serta bersosialisasi dengan masyarakat setempat.
Sasaran
Mahasiswa dan masyarakat
Target
Masyarakat dapat mengetahui cara bertani yang baik serta memberikan ilmu dan wawasan yang lebih luas mengenai dunia pertanian bagi masyarakat maupun mahasiswa.
Paramater keberhasilan
Adanya perubahan pola bertani masyarakat sesuai teknik budidaya yang seharusnya.

Waktu pelaksanaan
Februari 2013
Biaya
Rp. 3.000.000,00
Pj
Dianti dan darwin

1.b
Nama Kegiatan
BAKSOS (Bakti Sosial) Pengurus

Latar Belakang



Deskripsi kegiatan
Pengurus ingin bersosialisasi dan memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sosialisasi, penyuluhan pendidikan, kerja bakti.
Sasaran atau objek
Masyarakat setempat
Target
Meningkatkan solidaritas mahasiswa terhadap masyarakat serta meningkatkan wawasan dan motivasi.
Parameter keberhasilan
Tingkat keikutsertaan pengurus dan adanya semangat dan sambutan dari warga setempat.
Waktu pelaksanaan
Desember 2012
Biaya
Rp. 2.500.000,00
Pj kegiatan
Syamsul Arifin dan Andre

II.2
Program Rutin
2.a
Nama Kegiatan
LATEK (Latihan Dasar Agroteknologi)
Latar Belakang
Melatih serta menggali potensi mahasiswa mengenai pertanian.
Deskripsi kegiatan
Belajar, studi lapangan, dan praktek
Sasaran atau objek
Mahasiswa baru
Target
Maba aktif dan lebih mengenal dunia pertanian serta meningkatkan solidaritas antar mahasiswa pertanian Agroteknologi.

Parameter keberhasilan
Tingkat keikutsertaan maba, apresiasi serta meningkatnya solidaritas antar mahasiswa.
Waktu pelaksanaan
Januari 2013 ( max. 6 kali pertemuan )
Biaya
Rp. 2.000.000,00
Pj kegiatan
Sutarno dan Sasika Rani


II.3
Program Insidental PANILI (Penalaran Ilmiah Agroteknologi)
3.a
Nama Kegiatan
Pelatihan PKM

Latar Belakang
HIMAGROTEK ingin meningkatkan kemampuan dan pemahaman mahasiswa mengenai penulisan Ilmiah
Deskripsi Kegiatan
Penyampaian materi, tanya jawab
Sasaran
Mahasiswa
Target
Mahasiswa mengerti cara membuat atau menulis PKM
Paramater keberhasilan
Adanya mahasiswa yang mengajukan PKM

Waktu pelaksanaan

Biaya

Pj
Sulistia Ningsih


II.b
Nama Kegiatan
Pelatihan Penulisan JURNAL ILMIAH


Latar Belakang
HIMAGROTEK ingin meningkatkan kemampuan dan pemahaman mahasiswa mengenai penulisan Jurnal Ilmiah
Deskripsi Kegiatan
Penyampaian materi, tanya jawab
Sasaran
Mahasiswa
Target
Mahasiswa mengerti cara membuat atau menulis JURNAL hasil penelitian
Paramater keberhasilan
Adanya mahasiswa yang menulis JURNAL sebagai syarat kelulusan S1

Waktu pelaksanaan
Desember 2012
Biaya
Rp. 500.000,00
Pj
Hasan Basri dan Nizari Mutharom


BAB III

PENUTUP


Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi seluruh mahasiswa agroteknologi.
SALAM SATU CINTA.....