Kamis, 29 November 2012
Rabu, 21 November 2012
Selasa, 13 November 2012
MEMBUAT PEREKAT PESTISIDA ORGANIK
Salam Tani !! Sekitar satu bulan yang lalu rekan
maspary dari karawang (saya lupa namanya) memberikan sebuah tips cara
membuat perekat pestisida secara organik. Karena memperoleh informasi
yang sangat bermanfaat bagi rekan-rekan petani tersebut maka maspary
ingin membagikannya melalui blog Gerbang Pertanian ini.
Resep
tersebut sangat sederhana dengan bahan yang sangat mudah diperoleh
disekitar kita. Yang perlu diuji adalah berapa dosis/ konsentrasi
penggunaan perekat pestisida organik tersebut yang paling tepat. Selain
itu berapa lama ketahanan perekat pestisida organik dalam penyimpanan
juga perlu diteliti.
Alat dan Bahan Perekat Pestisida Organik :
- 1 buah Blender
- 1 buah Telor ayam/ bebek (bebek lebih bagus)
- Minyak goreng 1 sendok makan
Cara Membuat Perekat Pestisida Organik (skala 1 tangki semprot) :
- Masukkan 1 buah telor ayam dan satu sendok minyak goreng (kalau untuk membuat 10 tangki pake 10 telor ditambah 10 sendok minyak goreng).
- Blender sampai benar-benar tercampur (homogen)
- Campurkan dengan larutan pestisida yang ada dalam tangki semprot sampai benar-benar tercampur.
- Semprotkan pestisida secara merata ke semua permukaan daun.
Resep
perekat pestisida organik ini bisa digunakan untuk membuat ovusida
(membungkerkan telur, memandulkan telur, membunuh telur) ulat atau telur
hama yang lain sehingga telur hama tersebut tidak bisa menetas dengan
hanya menambahkan bahan tertentu dalam perekat pestisida organik
tersebut. Oleh karena itu tunggu postingan yang akan datang, maspary di Gerbang Pertanian ini akan membagikan tips cara membuat ovusida/ cara memandulkan telur hama.
O
ya, maspary belum sempat menguji resep perekat pestisida organik
tersebut oleh karena itu silahkan gunakan dalam skala lebih kecil dulu
sebelum digunakan untuk semua tanaman.
Maspary berharap artikel membuat perekat pestisida organik tersebut bisa bermanfaat bagi rekan-rekan gerbang pertanian semua.
Sukses pertanian Indonesia !!
Gelar 200 Varietas Mangga di Ekspose Varietas Mangga Nusantara
PASURUAN – Badan Litbang Pertanian mengadakan Ekspose Varietas Mangga
Nusantara di Kebun Percobaan (KP) Cukurgondang, Pasuruan Jawa Timur,
Sabtu (10/11/2012).
Kegiatan yang bertemakan Diversitas Plasma Nutfah dan Hasil Pemuliaan
Mangga Nusantara untuk Mendukung Peningkatan Daya Saing dan Ekspor ini,
bertujuan untuk promosi varietas baru hasil pemuliaan dan keragaman
genetik mangga nusantara, menjaring pendapat dan saran dalam pemanfaatan
kekayaan plasma nutfah, serta strategi penelitian dan pengembangan
mangga di Indonesia.
Kepala Badan Litbang Pertanian Dr. Haryono dalam pembukaan ekspose
ini mengatakan bahwa kekayaaan plasma nutfah mangga di Kebun Percobaan
Cukurgondang bukan saja menjadi milik warga Jawa Timur, tetapi merupakan
milik dan kebanggaan bangsa Indonesia.
Dalam uji rasa ditampilkan hampir 200 jenis mangga berjajar rapi.
Pengunjung dapat mencicipi keunikan rasa berbagai varietas mangga dan
produk olahannya. Beberapa varietas yang menyita perhatian pengunjung
adalah Garifta Merah, Garifta Kuning, Ken Layung, Marifta, Gedong dan
Lalijiwo.
Turut hadir dalam acara ini Kepala Dinas Pertanian Kab. Pasuruan,
wakil dari Ditjen Hortikultura, pelajar, akademisi dan peneliti mangga,
pengusaha serta petani mangga di sekitar pasuruan.
PERJALANAN PESERTA EKPEDISI DELEGASI UNTAN
EKSPEDISI NASIONAL I FORMATANI AGROTEKNOLOGI/AGROEKOTEKNOLOGI DI UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
A.1 Kisah perjalanan
Peserta ekspedisi delagasi himagrotek untan.
Terdengar
berita akan diadakan Ekspedisi Nasional Agroteknologi/Agroekoteknologi di Kepuluan
Bangka Belitung pendaftaran peserta dari himagrotek untan pun di buka siapa
saja yang mau ikut yang penting peserta berasal dari prodi agroteknologi
Fakultas Pertanian Untan.Libur semester telah usai proposal pun telah disebar ke Fakultas,Rektorat dan beberapa
perusahaan mengharapkan ada sedikit imbalan atau bantuan untuk meringankan
biaya keberangkatan ke Bangka Belitung,dua minggu sebelum berangkat diadakan
rapat untuk persiapan dan kepastian peserta yang ikut,rapat pun dimulai yang
mendaftar peserta ekspedisi ada sepuluh orang tetapi ini belum menjadi
kepastian 3 hari kemudian beberapa orang mengundurkan diri dan yang pasti ada
enam orang dan dikukuhkanlah kesepakatan diantara peserta ekpedisi nasional
UBB, rapat kedua dilaksanakan lagi di UKM Himagrotek menghitung hasil dari
bantuan PD 3,Rektorat dan proposal dari perusahaan serta istansi terkait.Persiapan
dana untuk keberangkatan ternyata dana yang diperlukan kurang,salah satu yang
menarik dari peserta ada yang menawarkan untuk berjualan sayur yang melibatkan
beberapa peserta,berjualan dilaksanakan pada hari sabtu dan minggu sungguh luar
biasa perjuangan ini dilihat dari raut wajah peserta yang semangatnya mencari
dana bantuan,alhamdulillah dana cukup terkumpul untuk uang keberangkatan dan
uang delegasi sedangkan uang pulangnya kami dari peserta ekspedisi delegasi
untan merogoh kocek sendiri.Keberangkatan kami menggunakan kapal karena untuk
mengirit biaya yang besaran biaya per peserta sebesar Rp.146.000 + 200.000 dan uang
delegasi sedangkan pulangnya menggunakan pesawat dengan biaya tiket Rp.890.000
sekali lagi biaya tiket dengan uang sendiri,usaha sudah maksimal untuk mencari
dana tapi ini lah usahanya kami tidak malu dan selalu optimis bahwa
keberangkatan ke Bangka akan membawa
nama agroteknologi dan Universitas ini menjadi titik motivasi tersendiri bagi
kami.
Pagi
dinihari telah tiba jam menunjukan pukul 00.45 dan tanggal 12-10-2012 delegasi
untan menunggu keberangkatan kapal canda tawa mewarnai kebarangkatan nampak
seyuman diantara peserta jepretan kamera tidak lepas mewarnai keberangkat jam
sudah menunjukan pukul 02.00 suara kapal sudah terdengar persiapan sudah mulai
koper mulai diangkat tidak lama kemudian keberangkatan sudah dimulai beberapa
menit mangarungi sungai kepuas terlihat sinar lampu yang menyinari diantara
perkampungan lama kelamaan sudah tidak ada lampu yang terlihat.Pagi telah tiba
hamaparan laut biru menyertai keberangkatan peserta Ekspedisi Nasional Agroteknologi
dari delegasi UNTAN terlihat deretan kapal nelayan dan pulau-pulau kecil yang kami lewati.
Sudah
17 jam kami di dalam kapal dan jam menunujukan pukul 10.20 terlihat pelabuhan
Tanjung Batu,di Kabupaten Belitung peserta ekspedisi kebingungan mencari tempat
nginap dikarenakan acara yang dilaksanakan itu di Bangka tepatnya di Pangkal Pinang,
berutung bertemu salah satu alumni fakultas ekonomi Untan dan sempat berkenal
dengan beliau dan namanya adalah bang agus yang kebetulan bibinya tinggal di
belitung tidak lama setelah turun dari kapal yang kemudian mereka menawarkan
untuk menginap dirumahnya tanpa panjang lebar peserta delegasi lansung menjawab
“Iya kami mau” setelah menempuh perjalanan sekitar 20 menit dari pelabuhan
Tanjung Batu ke air merbau tempat kami menginap dirumah warga tersebut nampak
kelelahan menyertai peserta delagasi tidak kami sangka kebaikan kelauarga
tersebut sungguh luar biasa kami di perlakukan seperti raja dalam sehari kami
diberi makan dan tempat yang gratis alangkah bersyukurnya hidup ini perjalanan
disertai dengan kemudahan yang diberi sang maha kuasa.Melihat kelender
menunjukan tanggal 13-10-2012 sebelumnya peserta ekspedisi delegasi untan mau
berangkat ke bangka pada tanggal 13 tapi sekali lagi kebaikan keluarga tersebut
yang menyuruh kami untuk menginap dulu berhubung acara di mulai tanggal 15-10-2012.Sinar
mentari menyinari perjalanan menuju pantai Tanjung Pandem di belitung mata ini
dimanjakan dengan keindahan pantai yang luar biasa beberapa jam peserta
ekspedisi saling canda dan bergurau satu sama lain nampak kepenantan yang ada
hilang dengan keindahan yang ada tidak dilewatkan jepretan kamera peserta nampak semriwah
senyumannya.
Pada
tanggal 14-10-2012 kami berpamitan kepada keluarga yang memberi tempat gratis
untuk kami nginap rasa terima kasih kami kepada keluarga tersebut tidak bisa di
ucapkan dengan kata-kata dan tidak akan dilupakan seumur hidup kami.Perjalan
pun dimulai dari air merbau ke pelabuhan tanjung pandan yaitu pelabuhan yang ada
di belitung kapal express sudah siap untuk kami naiki,peserta delagasi harus
merogah kocek lagi untuk menuju ke bangka dengan uang sebesar Rp.185.000
perjalanan yang kami lalui sekitar 5 jam dari pukul 07.00-11.20,kapal sudah
bersendar di pangkal palem di Bangka,peserta mulai keluar dari kapal dan
menunggu jemputan dari panitia ekspedisi nasional agroteknologi UBB terlihat 2
orang laki-laki yang menggunakan almamater menjemput peserta delagasi Untan,kami
pun diajak menuju diklat untuk bersistirahat sesudah sampai di diklat kami pun
di antar kekamar masing-masing terlihat sudah ada peserta delagasi dari
Brawijaya malang yang sudah duluan
nyampai,peserta ekspedisi delegasi untan istirahat semuanya nampak
kelelahannya.
A.2 Latar Belakang
Himagrotek Untan mengirim 6 delegasi diantara nya ada 2 cowok yaitu Juliansyah dan Donny ardy serta ada 4 cewek yaitu Aulia Fitriani, Dianti Widianingsih, Ema Suratmi dan Sulistianingsih. Azan magrib pun terdengar malam terus berlanjut nampak dari kesemua peserta delagasi dari berbagai universitas telah datang.Pagi telah tiba matahari pun menyinari kota pangkal pinang puncak acara telah dimulai pada tanggal 15-10-2012 dan Nama kegiatan ini adalah “Ekspedisi Nasional Mahasiswa
Agroteknologi/Agroekoteknologi Tahun 2012.” Adapun tema
yang diangkat pada kegiatan ini”REVITALISASI PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL MELALUI PEMBERDAYAAN MAHASISWA
AGRO/EKO TEKNOLOGI SEBAGAI SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN DALAM MEMANFAATKAN
POTENSI DAN TANTANGAN WILAYAH PASCA TAMBANG”
keseluruhan kegiatan Ekspedisi
Nasional Mahasiswa Agroteknologi/Agroekoteknologi telah dilaksanakan mulai
tanggal 15 Oktober s/d 20 Oktober 2012 bertempat di Prov. Kepulauan Bangka
Belitung negeri serumpun sebalai diikuti
oleh 14 institusi Program studi Agroteknologi/Agroekoteknologi seluruh
Indonesia.
Salah Satu Permasalahan yang
terdapat di Provinsi Kepulaan Bangka Belitung saat ini adalah banyaknya terjadi
konversi lahan yang diikuti dengan terjadinya degradasi lahan khususnya yang
terjadi dalam kegiatan pertambangan.Kegiatan pertambangan,bukanlah sesuatu yang
di permasalahkan atau disesali,karena adalah sebagai salah satubagian dari
pemanfaatan sumber daya alam yang terkandung dalam bumi untuk dimanfaatkan oleh
masyarakat.
Keadaan tersebut saat ini menjadi
tantangan tersendiri bagi sumber daya manusia pertanian untuk dapat mengubah
permasalahan menjadi peluang,sehingga lahan yang telah rusak tersebut dapat
dimanfaatkan kembali oleh masyarakat khusunya dalam kegiatab pembangunan
pertanian.Mahasiswa Agroteknologi/Agroekoteknologi sebagai salah satu sumber
daya menusia pertanian saat ini memiliki tanggung jawab besar dalam mengatasi
permasalahan dalam mengatasi permasalahan pembangunan pertanian dimasa yang
akan datang melaluai berbagai teknologi pertanian.
A.3 Agenda
Kegiatan
Agenda pertama dari ekspedisi adalah
seminar nasional yang bertempat di kantor gubernur bangka belitung,sebelum
acara dimulai terlibihi dahulu kata sambutan:
1.
Kata sambutan dari Panitia Yang disampaikan Saudara Ridwan
Diaguna
2.
Kata Sambutan Dari Sekjen Formatani oleh Imam Muddin
Lubis
3.
Kata Sambutan dari Rektor Universitas Bangka Belitung
Oleh Prof.Dr.Bustami Rahman,M.sc
4.
Kata Sambutan dari Dekan FPPB UBB oleh Dr.Ir.Ismed
Inonu,M.Si
5.
Doa
1.1 ACARA 1 SEMINAR NASIONAL
judul Seminar “Penguasaan Teknologi dalam Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia Pertanian Menuju Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan
Pembangunan Berwawasan Lingkungan.”
- Seminar Nasioanal dari kementrian lingkungan hidup oleh Bapak Prof.Suryanta Sapta Atmaja yang menghasilkan beberapa isi yaitu:
- · perkembangan teknologi dan dampaknya
- · Pembangunan pertanian berkelanjutan
- 2 Seminar dari Kementrian Pertanian oleh Prof.Dr.Ir.Risfaheri,M.Si yang menghasilkan point-point:
·
Ada 4 target sukses dari kemtan 2010-2014
yaitu:Pencampaian swsembada dan swasembada berkelanjutan,peningkatan
diversifikasi pangan,peningkatan nilai tambah daya saing dan ekspor,peningkatan
kesejahteraan petani.
·
Dukungan inovasi program pertanian di bangka belitung.
·
Cara pemanfaatan lahan bekas tambang
·
Revitalisasi lada di bangka
·
Tercapainya 4 misi dainataranya : menuju kampung
pangan,kampung hortikultura,menuju kampung peternakan,menuju kampung
perkebunan.
- 3. Seminar dari Dekan FPPB oleh Dr.Ir.Ismed Inonu,M.Si. yang menghasilkan poin-point diantaranya:
·
Dampak penambangan timah di pulau bangka
·
Karakteristik lahan bekas tambang timah yang terdiri
tailing timah dari dua fraksi yaitu sand tailing (tailing Pasir) dan slime
tailing (tailing lumpur) untuk tailing pasir
sangat di dominasi oleh fraksi pasir lebih dari 90% dan termasuk kelas tekstur
pasir.
·
Reklamasi lahan bekas tambang timah
·
Kondisi dan permasalahan reklamasi
- 4. Seminar dari PT.Timah Tbk yang menghasilkan point-point diantaranya:
·
Bahwa PT.Timah membantu Pertumbuhan Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung baik disektor
kepemerintah maupun di sektor pendidikan
·
PT.Timah juga setempat merangkul warga untuk menambang
timah dan juga membeli timah dari warga
·
PT.Timah melakukan usaha reklamasi apabila lahan
tersebut sudah di tambang
·
PT.Timah selalu dihadapi dengan penambang liar yang
menambang lahan yang sudah milik izin PT.Timah atau lahan yang sedang di
reklamasi dan dirusak oleh penambng liar.
·
PT.Timah juga memberikan dana untuk mereklamasi lahan
yang sudah di tambang.
·
PT.timah melibatkan warga setempat yang berkaitan
dengan kegiatn timah seperti mereklamsi lahan agar memberi kesadaran pada
masyarakat.
·
Bahwa penambangan timah tidak harus kita salahkan
karena merusakan lingkungan disisi lain
timah membantu kehidupan masyarakat bangka.
1.2 ACARA KE 2
Studi Lapangan
Kunjungan
peserta ekspedisi ke lahan bekas tambang yang di dilaksankan pada tanggal hari
selasa 16-oktober-2012,di Desa Bemban Kecamatan Koba dan Desa Jeruk Kecamatan
Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah,pada acara ini peserta delegasi
mengamati lahan bekas tambang PT.TIMAH yang terlihat hanya hamparan pasir yang
disebut dengan tailing pasir yang
didominasi oleh pasir sekitar 95 % dan termasuk dalam tekstur pasir dan
kubangan-kubangan bekas tambang serta terlihat peanambang liar yang menambang
timah dilahn tersebut.Selanjutnya peserta ekspedisi nasional UBB menanam
tanaman terangbesi dimana penanamannya diberi bahan organik sejenis pukan
kotoran ternak diharapkan tanaman ini dapat membantu proses reklamasi seperti
yang diharapkan.
Poin-poin yang dapat diambil serta
sedikit wawancara dengan perwkilan PT.Timah dari studi lapangan ini menurut
delegasi himagrotek untan:
1)
Bahwa lahan bekas tambang terdiri dari danau kecil
atau kolong-kolong yang memiliki kedalaman sampai 30 meter dan timbunan liat
hasil dari galian.
2)
Terlihat hamparan pasir atau tailing yang luas ada
terdapat rawa.
3)
Bahwa lahan bekas timah tersebut sudah pernah di
reklamasi dan kemudian di tambang lagi oleh masyarakat setempat.
4)
Terlihat tidak ada sama sekali kandungan bahan organik
yang terdapat di lahan bekas timah
5)
Penambang timah liar masih saja menambang lahan
tersebut terlihat dari survei kami
6)
Belum ada lahan bekas tambang timah yang di monetering
dan evaluasi oleh pemerintah.
7)
Biaya yang ditentukan oleh pemerintah untuk reklamasi
kurang mampu dipenuhi oleh Perusahaa timah
1.3 ACARA KE 3
Bina Desa Jada Bahrin
Sungguh luar biasa ada seorang bapak
dan satu keluarganya diberkahi kemampuan dan keahlian di bidang perbanyakan
tanaman yang mana bapak tersebut bernama
pak haji Romadan atau yang sering disebut pak haji eeng yang memiliki keahlian di
bidang pertanian perbanyakan tanaman , yang sangat menarik mungkin pemabaca
disini pernah melihat pisang bercabang dua,tiga bahkan lebih serta memiliki
tandan yang banyak dan aneh kalau kita pandang tidak dari ilmu pertanian
mungkin ini adalah sebuah keajaiban tapi ini tidak di jada bahrin pak haji eeng
bisa menciptakannya dengan ilmu pertanian beliau dan beliau mengatakan apa yang
ia lakukan hanya semata untuk membantu warga agar produksi pisang lebih
besar.Bukan itu saja yang ia ciptakan beliau yang mesterius ini yang mempunyai
ilmu boleh kita katakan sama dengan seorang profesor karena ilmu beliau ini
akan segera di patenkan,pak haji eeng juga menciptakan karet yang bisa
menghasilkan latek lebih banyak dan
menciptakan buah-buahan yang berbuah tanpa musim dan hasilnya sungguh luar
biasa dan masih banyak lagi karya beliau yang belum bisa kami gali berhubung
waktu yang singkat dan semua peserta delegasi dari berbagai perguruan tinggi
terheran dengan kerja beliau nampak dari peserta berebut untuk bertanya dengan
beliau untuk mencari tau ilmunya.
Pak haji eeng juga pernah di lamar
oleh beberapa negara seperti yang disebutkan beliau dainataranya Amerika
Serikat,Iran,Malaysia,Brazil dll yang dijanjikan dengan kemawahan dan siap
dengan apa yang beliau minta sungguh luar bisa jiwa nasioanalisme beliau tidak
tertarik dengan tawaran dari negara lain seperti pepatah yang di ucapkan beliau
“lebih baik hujan batu di negeri sendiri
dari pada hujan emas di negeri orang” ilmu yang dimilki pak haji eeng hanya
untuk negeri indonesia.
1.4 ACARA KE 4
Kunjungan Ke Bangka Botanical Garden
BBG merupakan tempat dimana ada
peternakan,perikanan dan hutan,tempat merupakan salah satu hasil reklamasi
lahan bekas tambang timah yang dikreasi menjadi tempat wisata,pertanian ini
adalah salah satu prestasi terbaik dari usaha reklamasi di bangka dan di BBG
peserta ekspedisi mengunjungi peternakan sapi perlu kita ketahuai bahwa sapi
perah yang di ternakan di BBG ini merupakan pemasok susu di pangkal pinang cara
pemerahan nya sendiri menggunakan mesin dan peserta ekspedisis sempat mencicipi
susu sapi perah tersebut.
Banyak macam jenis tanaman pertanian
yang di hasilkan di BBG ini seperti yang kami lihat bahwa di tempat ini
berbagai macam janis pertanianya,yang menarik untuk kita ketahui bahwa di BBG
ini hasil dari urin dan kotoran sapi selain di jadikan pukan juga untuk biogas
ini merupakan salah cara memanfaatkan hasil yang ada.
Hal yang dapat kami petik dari
kunjungan kami ke BBG:
·
salah satu keberhasilan dari usaha reklamasi lahan
bekas tambang
·
pemanfaatan kotoron ternak sapi dijadikan biogas dan
pukan
·
pakan sapi perah di buat dengan cara sendiri yang
menggunakan mesin potong
·
terdapat penangkaran bunga
·
adanya pertanian baik sayuran maupun buah-buahan.
1.5 ACARA KE 5
Perjalanan Ke Hutan Pelawan
Hutan
pelawan merupakan hutan yang luasnya sekitar 200 ha dan penghasil madu pahit
yang terdapat satu-satunya di indonesia di hutan pelawan ini terdapat jamur
pelawan yang harga sangat mahal tetapi mempunyai khasiat yang baik.Hutan ini
adalah hutan milik warga setempat menurut cerita kepala desanya bahwa didalam
tanah hutan pelawan sekitar 3 meter berisi timah dan kepala desa pernah di
tawarkan duit ratusan juta untuk memberi izin pertambangan tapi mereka tidak
mau karena keyakinan bahwa kalau dizin pertambangan akan merusak
lingkungan,hutan sering dikunjungan beberapa peneliti dari luar maupun dalam negeri
karena keunikan hutan ini dan disini juga sempat dari peserta memanen padi yang
di budidayakan.
1.6 ACARA 5
Refresing ke Pantai Bio dan Pantai Parai.
Malam telah
tiba perjalanan sekitar 1 jam 30 menit menuju pantai bio dimana peserta
ekspedisi dan panitia menginap 1 hari 2 malam,canda tawa dan nyanyian terdengar
pada malam itu nampak peserta dan panitia saling bercanda dan bernyanyi bersama
karena ini merupakan acara penutup,hujan mulai turun peserta bergegas masuk
kedalam tenda tidak lama kemudian hujan berhenti setelah itu diadakan
perwilayahan dimana setiap wilayah berkumpul peserta delegasi untan ikut dengan
wilayah 2 berhubungan dari wilayah 4 hanya untan yang hadir,jam demi jam
berbincang dengan sekjen ide-ide kreatif pun dikeluarkan untuk memajukan
formatani yang tercinta ini tak terlihat lagi suara yang kencang dari peserta
semuanya sudah pada ngantuk.
Pagi yang indah derisan ombak dan
angin yang berhembus dari laut membuat rasa capek jadi hilang,pada pagi ini
peserta di ajak untuk outbond semuanya bergegas siap-siap untuk outbond nampak
semangatnya dari peserta berbagai macam permainan yang di mainkan di sore hari
peserta dan delagasi sempat bermain bola dan mandi air laut keceriaan dan
guruan mengiringinya,diesok hari nya perjalanan pulang dan menuju pantai yang
indah yaitu pantai parai pada acara ini hanya rekreasi saja sebagai acara
penutup ekspedisi.
“SEMOGA
DILAIN WAKTU ACARA SEPERTI INI DAPAT
DILAKSANAKAN DAN BERHARAP DAPAT KEMBALI LAGI KE NEGERI LASKAR PELANGI TIDAK ADA
HAL YANG KAMI TEMUI YANG TIDAK BERKENAN DI HATI INI SEMUA KARENA KERAMAHAN DAN
KEINDAHAN YANG DIMILIKI NEGERI SERUMPUN SEBALAI.”
“Kesan untuk pembaca kalau dalam penulisan
ada kesalahan”
Langganan:
Postingan (Atom)