Salam Tani !! Selamat pagi petani Indonsia !! Masih semangat kan ?
Syukurlah………… Sebelumnya maspary mohon maaf karena sudah agak lama
tidak sempat menulis artikel di Gerbang Pertanian
, yah biasa penyebabnya karena berbagai kesibukan pekerjaan dan
keluarga. Bahkan SMS dari rekan-rekan petani yang menanyakan
permasalahannya saja sering kali tidak bisa terbalas semua karena begitu
banyak dan kompleknya permasalahan petani Indonesia. Sekali lagi
maspary mohon maaf.
Pada pagi hari ini maspary akan menulis
tentang cara membuat MOL sayur, yang mungkin saja ilmu ini sudah banyak
dilakukan oleh rekan-rekan Gerbang Pertanian. Kelebihan dari MOL sayur
ini adalah ketersediaan bahan yang berlimpah disekitar kita, terutama
sisa-sisa masakan para ibu rumah tangga. Manfaat dari MOL sayur adalah
sebagai mikroorganisme pengurai (pembuat kompos) dan penyubur tanaman
jadi sangat tepat jika di aplikasi saat vase vegetatif hingga menjelang
generatif yaitu umur pra tanam, 10, 20, 30 dan 40 hst.
Dengan
konsentrasi 5 – 10 ml per liter air biasanya sudah cukup untuk
menyuburkan tanaman. Kalau untuk pembuatan kompos butuh konsentrasi yang
lebih besar, bisanya sekitar 100-200 ml per liter air dan juga masih
perlu ditambahkan gula jawa sekitar 2 % dari volume air. Dalam MOL sayur
mengandung Sitokinin, karbohidrat, Pseudomonas, Aspergilus dan
Lactobacillus.
Bahan yang diperlukan untuk membuat MOL sayur :
- 10 kg limbah sayuran hijauan (sawi, bayam, kol, brokoli, kangkung, caisim dll)
- Garam 5 % dari berat bahan
- Air cucian beras 10 liter
- Gula merah/ gula jawa 2 % dari cairan yang peroleh setelah 3 minggu
Cara membuat MOL sayur :
- Bahan sayuran dipotong kecil-kecil / tipis-tipis
- Masukkan dalam ember/ drum, setiap ketebalan 5 cm ditaburi garam secukupnya.
- Tambahkan air cucian beras hingga 10 liter
- Tutup drum/ ember dengan plastik lalu ikat dengan rafia atau karet
- Tuangkan air diatas plastik tersebut agar wadah bisa tertutup rapat.
- Setelah 3-4 minggu ember/ drum dibuka, dan cairan yang diperoleh diambil (biasanya berwarna kuning kecoklatan atau sesuai bahan sayurnya).
- Tambahkan gula jawa/ gula merah sebanyak 2 % dari cairan tersebut. Kalau cairannya 20 liter berarti butuh 4 ons gula.
Sangat mudah bukan, selamat mencoba dan semoga bisa meningkatkan kemandirian petani Indonesia.
Maju Terus Petani Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar